TRIBUNJOGJA.COM - Jogja sedang tidak baik-baik saja usai tempat pembuangan akhir (TPA) Piyungan ditutup sementara.

Sampah rumah tangga sudah mulai menumpuk, bahkan ada yang sampai dibuang di jalan raya.

Menjelang hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-78 tahun ini, Anda bisa memanfaatkan lomba 17-an atau lomba 17 Agustus-an untuk bersih-bersih lingkungan.

Caranya, membuat lomba 17 Agustus di lingkup RT, RW, desa, kecamatan, dan seterusnya.

Iming-iming hadiah yang dikemas dengan konsep kompetisi, akan menarik para warga untuk partisipasi membersihkan lingkungan.

Supaya makin seru, Anda bisa membuat aturan bagi yang tidak berpartisipasi lomba akan dikenakan denda.

Uangnya bisa dikumpulkan untuk menambah modal keperluan beli alat dan bahan olah sampah.

Berikut adalah rekomendasi dan ide lomba 17 Agustusan tentang sampah yang layak dicoba.

1. Lomba sampah elektronik terbanyak

Warga yang berhasil mengumpulkan sampah elektronik terbanyak akan mendapatkan hadiah.

Banyak dan tidaknya sampah elektronik bisa dihitung per item alias per barang, atau dihitung dengan cara ditimbang.

Contoh sampah elektronik: kabel data, flashdisk rusak, handphone rusak, kepala charger rusak, headset rusak, laptop rusak, komputer rusak, speaker rusak, dan lain-lain.

2. Lomba sampah botol kaca terbanyak

Warga yang berhasil mengumpulkan sampah botol kaca terbanyak akan mendapatkan hadiah.

Parameter kemenangan bisa dihitung dari berapa jumlah botol kaca yang dikumpulkan atau berapa berat total botol kaca yang dikumpulkan.