TRIBUNJOGJA.COM - Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar membeberkan awal mula atau kronologi terjadinya kecelakaan antara kereta api Brantas KA 112 dan truk trailer di Kota Semarang.
Kecelakaan kereta api dan truk trailer itu terjadi di palang pintu Madukoro Raya, Semarang Barat, Kota Semarang, pada Selasa (18/7/2023) pukul 19.31 WIB.
Peristiwa itu mengakibatkan satu penumpang perempuan luka-luka akibat meloncat dari gerbong kereta ketika kecelakaan terjadi.
Korban luka sudah mendapatkan perawatan medis dari ambulance Hebat.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ucap Kombes Irwan Anwar.
Kronologi
Irwan mengatakan, kecelakaan bermula ketika truk tronton menyangkut di tengah rel.
Penyebab truk mogok belum diketahui, selepas itu sopir dan kernet truk meminta bantuan kepada petugas palang pintu kereta.
"Truk tidak menerobos tapi mogok, palang pintu belum tertutup," katanya.
Penyebab kebakaran kereta masih didalami terutama hantaman terhadap kepala tronton yang diduga berisi bahan bakar minyak.
Pihaknya bersama petugas terkait sedang berusaha mengevakuasi gerbong yang masih menyangkut di atas jembatan.
Selain itu, berusaha menggeser tronton yang melintang di lokasi.
"Kami masih menunggu alat berat untuk nenggeser lokomotif yang menggantung di jembatan banjir kanal barat," paparnya.
Warga sekitar, Aldi menjelaskan, kereta api melaju dari barat ke timur sedangkan truk dari utara ke selatan. "Penyebab mogok ga tahu, tiba-tiba kecelakaan," tandasnya.
Kecelakaan itu tidak menimbulkan korban jiwa.