TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Suasana riuh ratusan anak-anak terdengar dari salah satu sudut ruangan Waroeng Steak and Shake (WSS) di Jalan Perumnas, Condongcatur, Kabupaten Sleman, Minggu (25/6/2023).
Anak-anak tersebut merupakan peserta yang sedang beradu kreativitas dalam ajang lomba mewarnai bertemakan Liburan Ceria.
Kegiatan ini juga menjadi pre-launching menu baru Waroeng Steak and Shake.
Manager Regional Waroeng Steak Indonesia, Heri Jatmiko, mengatakan lomba mewarnai ini diikuti sekitar 110 peserta yang dibagi menjadi dua kategori yakni usia TK dan SD.
"Sebenarnya masih banyak yang mau daftar, tapi kuotanya terbatas, jadi peserta sekitar 110," katanya.
Lomba mewarnai dimulai pukul 09.00 WIB dan selesai pada pukul 11.00 WIB, atau sebelum outlet Waroeng Steak and Shake dibuka.
Heri menjelaskan, melalui lomba ini diharapkan dapat menjadi media bagi anak-anak untuk menyalurkan kreativitas dan mengasah kemandirian.
Sebagai penyemangat, WSS memberikan es krim kepada anak-anak yang mengikuti lomba.
Es krim tersebut merupakan produk baru yang akan segera dilaunching dalam waktu dekat.
"Kami akan meluncurkan menu baru, salah satunya es krim, para peserta sudah mencicipi," ungkapnya.
Menurut Heri, menu es krim ini dilatarbelakangi banyaknya permintaan dari para pelanggan.
Selama ini, WSS hanya sebatas menyediakan milkshake.
Es krim menjadi menu yang selama ini sering ditanyakan mayoritas konsumen, terutama orangtua anak.
Es krim yang akan diluncurkan menurutnya akan berbeda dari es krim produksi brand lain, terutama dari segi varian rasa.
Di samping itu, ia juga memastikan menu ini masih tetap terjangkau bagi semua kalangan, seperti menu-menu Waroeng Steak lainnya.
Sebagai informasi, Waroeng Steak and Shake pertama kali didirikan pada 4 September 2000 silam, dengan outlet pertama di jalan Cendrawasih, Mrican, Yogyakarta.
Pemberian nama Waroeng Steak membawa semangat inklusif, yakni agar steak bisa dinikmati semua kalangan dengan harga yang terjangkau.
"Segmennya supaya masyarakat umum yang mempersepsikan steak itu harus kalangan atas, mahal, itu dikemas sesuai selera atau lidahnya Indonesia. Makanya kami juga punya tagline Steak-nya Indonesia," ungkapnya.
Saat ini Waroeng Steak telah memiliki 97 outlet yang tersebar di 22 kota di beberapa pulau di Indonesia.
Untuk menyuplai bahan-bahannya, Waroeng Steak menyerap hasil produksi masyarakat lokal. (*)