TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY mencatat ada 1.679 calon siswa yang tidak lolos verifikasi dalam seleksi PPDB jenjang SMA/SMK jalur zonasi radius.

Dari 1.957 total pendaftar, hanya 278 peserta yang dinyatakan lolos seleksi melalui jalur tersebut.

Kepala Disdikpora DIY, Didik Wardaya, mengatakan seleksi peserta didik baru dengan jalur tersebut didasarkan dekatan alamat rumah peserta didik dengan sekolah yang dipilih.

Apabila pendaftar dalam jalur tersebut tidak memenuhi ketentuan jarak yang telah ditetapkan, maka peserta didik tersebut tidak lolos dalam jalur tersebut. 

Menurutnya, ada sejumlah sekolah yang jumlah pendaftarnya melebihi kuota yang ditetapkan.

Namun, ketika dilakukan verifikasi oleh pihak sekolah ditemukan sejumlah murid yang tidak memenuhi ketentuan jarak zonasi tersebut.

“Konteks temuannya seperti jarak di luar batasan radius tadi. Ternyata anak tinggal di situ dan itu otomatis dibatalkan,” ujar Didik. 

Selain itu ada peserta didik yang terdaftar pada kartu keluarga (KK) namun kurang dari satu tahun.

Kasus lainnya ada peserta didik yang tidak tinggal sesuai dengan alamat yang tercantum dalam KK tersebut.

Seluruh peserta tetsebut dianggap tak lolos seleksi

“Ada (temuan titip KK) tapi kan diverifikasi sekolah. Di beberapa sekolah kemarin yang mengajukan cukup banyak, tapi sekolah kemudian mendatangi tempat tempat sesuai dengan alamat. Jadi kita percayakan pada sekolah untuk verifikasi alamat tersebut,” tuturnya. (*)