Ia menilai kesamaan frekuensi dan kedekatan antara orang tua dan anak sudah terjalin saat anak dalam kandungan. Komunikasi positif bisa disampaikan, dan berlanjut setelah sang anak lahir.
"Memang harus dibangun, karena ini kan sangat konstruktif dalam hidup berkeluarga. Hari-hari ini rasanya frekuensi anak dan orang tua itu berbeda. Hipnoparenting ini bagus banget, karena memberikan sugesti positif. Tapi di sisi lain, orang tua juga harus lebih sabar,"imbuhnya. (maw)