Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kementerian Agama (Kemenag) Kulon Progo menyampaikan bahwa masa tunggu haji di wilayahnya selama 33 tahun. 

Dengan pendaftar sampai hari ini sejumlah 10.250 calon jemaah haji (calhaj). 

"Antrean (haji) di Kulon Progo 33 tahun. Jumlah pendaftar sampai hari ini ada 10.250 jemaah," kata Wahib Jamil, Kepala Kemenag Kulon Progo di sela pemberangkatan jemaah haji di Masjid Agung Kulon Progo , Kamis (8/6/2023). 

Untuk tahun ini, jemaah haji yang berangkat ke tanah suci sejumlah 288 orang.

Meliputi 254 jemaah dalam kloter 49 yang telah diberangkatkan pada Kamis (8/6/2023) dini hari.

Baca juga: Sebanyak 277 Calon Jemaah Haji Kulon Progo Akan Bertolak ke Asrama Haji Donohudan Besok

Siang harinya, terdapat 9 jemaah yang masuk kloter 52.

Selanjutnya, empat jemaah kloter 54 yang akan diberangkatkan pada Jumat (9/6/2023) besok.

"Serta masih ada 21 jemaah yang masih menunggu pengkloteran berikutnya," ucap Wahib.

Diberitakan sebelumnya, pemberangkatan 254 jemaah kloter 49 diiringi isak tangis keluarga yang mengantarkan di Masjid Agung Kulon Progo . 

Perasaan sedih namun bercampur bahagia turut dirasakan Endah Wulandari, warga Kapanewon Girimulyo yang mengantarkan orang tuanya untuk pergi ke tanah suci seorang diri. 

"Ini mengantar bapak. Perasaannya sebenarnya sedih campur bahagia. Sedihnya belum ada jadwal untuk mendampingi bapak, sehingga tindak (red: berangkat) sendiri. Untungnya dari kelompok bimbingan haji (KBH) ada yang saling berbagi," kata Endah sembari menahan linangan air matanya. 

Ia menyampaikan, orang tuanya mendaftar haji sejak 2011 lalu.

Kemudian dijadwalkan berangkat pada 2022.

Baca juga: Kemenag Kulon Progo Tunggu Kepastian Keberangkatan 13 Jemaah Calon Haji Tambahan

Namun karena terdapat pembatasan usia maka pemberangkatan orang tuanya akhirnya ditunda dan diberangkatkan tahun ini.