Update Berita Gunung Merapi

Update Gunung Merapi 14 Mei 2023, 18 Kali Guguran Lava Pijar Meluncur Pagi Ini

Penulis: Yuwantoro Winduajie
Editor: Gaya Lufityanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Gunung Merapi pada 2 Mei 2023 yang dipantau dari Kaliurang

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi terpantau meluncurkan 18 kali guguran lava pijar pada Minggu (14/5/2023).

Hal itu merupakan hasil amatan BPPTKG Yogyakarta sepanjang pukul 00.00-06.00 WIB.

"Teramati guguran lava pijar sebanyak 18 kali ke arah barat daya ( K.Bebeng ) dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta , Agus Budi Santoso.

Hasil amatan lain menunjukkan gunung tampak jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 15 m di atas puncak kawah.

Sepanjang periode pengamatan tersebut, Gunung Merapi juga tercatat mengalami 22 gempa guguran dan 3 kali gempa hybrid atau fase banyak.

Kemudian untuk cuaca di Gunung Merapi adalah cerah dan berawan.

"Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 15.4-18 °C, kelembaban udara 58-62 persen , dan tekanan udara 874.7-920.2 mmHg," ungkapnya.

Hingga kini, status Gunung Merapi masih berada di Level III atau Siaga terhadap potensi bencana.

Bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya serta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi .

"Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status Aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," ujarnya. ( Tribunjogja.com )  

Berita Terkini