Pemilu 2024

DPD PAN Kulon Progo Daftarkan Bacaleg ke KPU Naik Becak 

Penulis: Sri Cahyani Putri
Editor: Kurniatul Hidayah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bacaleg PAN Kulon Progo tiba di Kantor KPU Kulon Progo dengan menaiki becak, Jumat (12/5/2023).

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) masih berlanjut. 

Pada Jumat (12/5/2023), giliran Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendaftarkan calon anggota DPRD Kulon Progo ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. 

Dari kantor DPD PAN Kulon Progo di Giripeni, Kapanewon Wates sampai KPU Kulon Progo yang berjarak kurang lebih 4 kilometer (km), puluhan bacalegnya menaiki becak. 

Baca juga: KRONOLOGI Teror di Puskemas Depok 1 Sleman: Kaca Pecah hingga Temuan 9 Butir Gotri 

Dengan menggunakan jasa pengayuh becak harapannya semakin merakyat. 

"Karena ingin memberdayakan dari teman-teman tukang becak yang patut diperjuangkan. Profesi itu termasuk masyarakat yang terbelakang," ucap Ketua DPD PAN Kulon Progo, Ponimin Budi Hartono saat ditemui awak media. 

Disampaikan, total ada 40 bacaleg yang didaftarkan lewat partai berlambang matahari tersebut. Dengan keterwakilan perempuan sebesar 30 persen. 

Pada pemilihan legislatif (pileg) mendatang, PAN Kulon Progo menargetkan perolehan kursi dewan ada kenaikan. 

"Harapannya (kursi legislatif) naik. Naiknya tidak usah muluk-muluk. Karena Parpol yang ikut pemilu di Kulon Progo juga banyak sehingga naiknya 20 persen sudah wajar," ucapnya. 

Pria yang juga menjabat sebagai wakil ketua I DPRD Kulon Progo menyebut, tidak ada kendala selama proses pendaftaran.

Hanya membutuhkan waktu yang panjang untuk melengkapi persyaratan karena bersamaan dengan parpol lainnya. 

Sementara itu, Sekretaris DPD PAN Kulon Progo, Muhtarom Asrori menambahkan, pendaftaran bacaleg PAN serentak dilakukan pada Jumat (12/5/2023) yang harapannya membawa keberkahan. Selain itu, PAN juga mendapatkan nomor partai 12. 

Berkah bagi Pengayuh Becak

Momen pendaftaran bacaleg dari PAN yang menggunakan jasa pengayuh becak membawa berkah tersendiri bagi mereka. 

Satu di antaranya Sadar Alif (53). Ia mengaku, ada keuntungan dengan adanya pemilu di saat pendapatan dari mengayuh becak kurang menentu. 

"Sehari kadang dapat Rp 50.000, kadang ya lebih kadang ya kurang. Namun sehari ini mengantar (bacaleg) dari kantor PAN ke KPU dibayar Rp 150.000," kata Alif. 

Sehingga ia berharap banyak orderan dari parpol yang menggunakan jasa pengayuh becak di tahun politik ini. (scp) 

 

Berita Terkini