BPBD Gunungkidul Siapkan 1.000 Tangki Air Bersih, Hadapi Kemarau Panjang 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Gunungkidul mulai menyiapkan penanganan kekeringan di musim kemarau .

Apalagi masa kemarau tahun ini diprediksi lebih panjang.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul , Purwono mengatakan masa kemarau yang lebih panjang ini didasarkan pada prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ).

"Itu sebabnya kami menyiapkan antisipasi menghadapi kemarau panjang," jelasnya pada Kamis (11/05/2023).

Menurut Purwono, antisipasi dilakukan dengan pengadaan tangki air bersih.

Sebab saat kemarau , banyak wilayah di Gunungkidul jadi kesulitan air bersih karena minimnya curah hujan.

Pihaknya pun menyiapkan anggaran untuk program penyaluran air bersih.

Anggaran yang disiapkan tahun ini ditaksir mencapai Rp 230 juta.

"Anggaran tersebut disiapkan untuk penyaluran 1.000 tangki air bersih," kata Purwono.

Baca juga: DIY Segera Masuki Musim Kemarau, BPBD DIY Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Ia mengatakan penyaluran air bersih tidak sepenuhnya dilakukan oleh BPBD Gunungkidul .

Sebab tiap kapanewon juga sudah memiliki anggaran sendiri untuk itu, khususnya yang kerap mengalami kekeringan.

Meski begitu, Purwono mengatakan koordinasi dengan kapanewon tetap dilakukan, khususnya dalam menentukan lokasi penyaluran air bersih.

"Koordinasi diperlukan untuk pemetaan wilayah hingga titik penyaluran agar tepat sasaran dan tidak tumpang tindih," ujar Purwono.

Zona selatan Gunungkidul merupakan wilayah yang kerap mengalami kesulitan air bersih saat kemarau .

Selain dari pemerintah, warga biasanya juga membeli air bersih dari pihak ketiga.