Gunung Merapi

UPDATE Gunung Merapi 6 Mei 2023: Keluarkan 7 Kali Guguran Lava Pijar

Penulis: Kurniatul Hidayah
Editor: Kurniatul Hidayah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Visual Gunung Merapi dilihat dari Desa Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah.

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi terpantau mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak 7 kali ke arah barat daya ( Kali Bebeng ) dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter, Sabtu (6/5/2023).

Hal ini berdasarkan pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pukul 00:00 - 06:00 WIB.

Baca juga: INFO BMKG DIY Prakiraan Cuaca Hari Ini di DI Yogyakarta Sabtu 6 Mei 2023

Secara meteorologi cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup tenang ke arah barat. Suhu udara 18-19 °C, kelembaban udara 76-99 persen, dan tekanan udara 870.8-917 mmHg.

Secara visual gunung kabut 0-II. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 150 m di atas puncak kawah.

Kegempaan Guguran (Jumlah : 28, Amplitudo : 3-17 mm, Durasi : 35.48-145.52 detik)

Tingkat aktivitas Gunung Merapi Level III (Siaga)

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (Kur)

Berita Terkini