Pihak keluarga lalu melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Gamping pada 12 Januari 2023.
Korban juga sudah divisum di RSUD Sleman.
Berselang waktu berikutnya, korban yang diduga menjadi korban tindakan cabul oknum guru ngaji ini ternyata bertambah.
Hingga saat ini, total sudah ada 4 anak, di bawah umur yang diduga menjadi korban dan telah menjalani berita acara pemeriksaan di Kepolisian.
"Empat anak ini semua warga setempat. Yang satu tadi sudah berhubungan badan. Kalau yang 3 lainnya baru diraba-raba di bagian intim. Misalnya dipegang di bagian payudara, ataupun di bokong," terang Iwan.
Ia berharap pihak Kepolisian segera menyelesaikan perkara dugaan cabul yang dilakukan oknum guru ngaji tersebut. Jangan terlalu lama.
Sebab, perbuatan yang dilakukan terduga pelaku sudah sangat meresahkan warga kampung setempat.( Tribunjogja.com )