Update Berita Gunung Merapi

Update Gunung Merapi 16 April 2023, Guguran Lava Pijar Meluncur 10 Kali ke Barat Daya

Penulis: Yuwantoro Winduajie
Editor: Gaya Lufityanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Merapi 8 April 2023

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi terpantau meluncurkan 10 kali guguran lava pijar pada Minggu (16/4/2023).

Hal itu merupakan hasil amatan BPPTKG Yogyakarta selama enam jam terakhir.

Tepatnya pada pukul 00.00-06.00 WIB.

Sepanjang periode pengamatan itu juga tercatat sebanyak 24 gempa guguran.

"Teramatai guguran lava pijar 10 kali dengan jarak luncur 1800 meter ke barat daya atau Kali Bebeng," terang Kepala BPPTKG Yogyakarta , Agus Budi Santoso.

Hasil amatan visual lain menunjukkan gunung tampak jelas.

Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 30-50 m di atas puncak kawah.

Adapun cuaca di Gunung Merapi adalah cerah.

"Angin bertiup tenang ke arah timur. Suhu udara 17.6-19 °C, kelembaban udara 71-90.4 persen, dan tekanan udara 871.8-916.9 mmHg," ungkapnya.

Hingga kini, status Gunung Merapi masih berada di Level III atau Siaga terhadap potensi bencana.

Bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya serta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi .

"Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status Aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," ujarnya. ( Tribunjogja.com ) 

Berita Terkini