TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pengadaan lahan untuk proyek pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo terus dikebut.
Di bulan Ramadan ini, pelaksanaan pembayaran Uang Ganti Kerugian (UGR) juga terus berjalan.
Pekan depan, UGR tol dijadwalkan dibayarkan bagi puluhan bidang tanah di Kalurahan Purwomartani, Kalasan.
Bidang yang akan dibayar ini adalah tanah yang pemberkasannya lengkap belakangan.
Baca juga: PT IMST dan KAI Jalin Kerjasama Pengadaan Kit Maintenance Bogie Kereta dan Gerbong
"Tanggal 12 April kami ada pembayaran di Purwomartani yang sisa kemarin pengajuannya baru lengkap belakangan. Ada 23 bidang," kata Kepala Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kanwil BPN DIY, Margaretha Elya Lim Putraningtyas, Kamis (6/4/2023).
Proses pembayaran UGR tol Jogja- Solo ini, menurut dia disesuaikan dengan pemberkasan bidang mana yang telah lengkap terlebih dahulu.
Jika berkas sudah lengkap, tervalidasi dan telah terbit surat permohonan pembayaran (SPP) dari Lembaga Management Aset Negara (LMAN) maka UGR akan segera dibayarkan.
Elya mengatakan, selain Purwomartani, ada sejumlah bidang tersisa di Kalurahan Tamanmartani dan Tirtomartani yang juga belum dibayarkan. Prosesnya hingga saat ini sudah divalidasi tetapi masih menunggu persetujuan pembayaran dari LMAN. Hal serupa juga untuk bidang tanah terdampak di Kalurahan Tlogoadi dan Trihanggo.
"Di Tlogoadi sudah kami validasi dan naik ke LMAN. Trihanggo juga sama, sudah validasi dan naik ke LMAN," katanya.
Terpisah, Lurah Purwomartani, Semiono mengaku sudah mendapatkan pemberitahuan rencana pembayaran UGR tol diwilayahnya pada tanggal 12 April mendatang.
Tetapi surat resminya belum masuk ke Kalurahan. Karena itu, Ia mengaku belum mengetahui, berapa bidang dan dibayarkan untuk warga padukuhan mana saja.
"(Kemungkinan) warga Padukuhan Kadirojo, Bayen. Tapi pastinya belum tahu karena saya belum dapat suratnya," kata Semiono.
Menurut dia, puluhan bidang yang akan dibayarkan ini merupakan tanah yang sebelumnya masih terkendala persyaratan sehingga dibayar belakangan. Misalnya, penerima meninggal dunia sehingga diberkas ulang dan harus melengkapi keterangan waris.
Sementara itu, Panewu Kalasan, Djoko Muljanto bersyukur, uang ganti rugi jalan tol segera dibayarkan kepada warga terdampak di Purwomartani.
Menurut dia, pemberkasan tanah di Purwomartani memang sudah sejak awal Desember tahun 2022 atau sebelumnya. Sehingga kemungkinan cair lebih awal dibanding Kalurahan Tirtomartani.