Berita Jogja Hari Ini

23 Quotes Kata Mutiara Sri Sultan HB X yang Ulang Tahun ke-77 Hari Ini 2 April 2023

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

23 Quotes Kata Mutiara Sri Sultan HB X yang Ulang Tahun ke-77 Hari Ini 2 April 2023

15. “Salah satu tantangan yang paling mendesak demi kelangsungan kehidupan berbangsa adalah agar kita mampu memecahkan konflik-konflik secara damai” - Buku “Merajut Kembali Keindonesiaan Kita” halaman 40.

16. “Kita memang selayaknya menghargai para seniman, yang pada umumnya adalah kreator dan inovator seni yang berkarya karena tanggung jawab profesi dan panggilan jiwa” - Buku “Merajut Kembali Keindonesiaan Kita” halaman 49-50.

17. “Kalau ada anak-anak berteriak berhamburan dari pintu gerbang sekolah dengan ijazah di tangan, itu teriakan kebebasan sementara” - Buku “Merajut Kembali Keindonesiaan Kita” halaman 55.

18. “Manusia pasar tak selalu harus berarti mengalahkan kreativitas seorang seniman jika kreativitas dibenturkan dengan pasar. Pasar adalah realitas kehidupan, dan seniman dituntut memiliki keberanian menghadapi realitas, sekaligus mengembangkan nilai kebenaran dalam ekspresinya. Ekspresi itu adalah sesuatu yang indah, mungkin sebuah puisi, lukisan, nyanyian, atau pun komposisi musik, bahkan mungkin sebuah keindahan tak berwajah” - Buku “Merajut Kembali Keindonesiaan Kita” halaman 55.

19. “Sikap saling percaya dan rasa kebersamaan merupakan elemen inti dari cultural resources dan social capital warga Yogya, baik yang masih tinggal maupun yang bermukim di Jakarta” - Buku “Merajut Kembali Keindonesiaan Kita” halaman 57-58.

Gubernur DIY Sri Sultan HB X (twitter.com/kratonjogja)

20. “Yogyakarta selalu terbuka bagi setiap gelar seni budaya, baik yang klasik dan kontemporer maupun gelar seni etnis-etnis Nusantara dan seni budaya dari mancanegara” - Buku “Merajut Kembali Keindonesiaan Kita” halaman 59.

21. “Yogyakarta adalah asrama mahasiswa. Berbagai asrama mahasiswa ada di sini: Riau, Minang, Medan, Flores, dan lain-lain. Itu artinya, karakteristik Yogyakarta adalah bhinneka tunggal ika. Ibarat sup, ia kaya rasa. Tatkala dinikmati pasti lezat. Itulah harmoni kehidupan bermasyarakat yang sejati” - Buku “Merajut Kembali Keindonesiaan Kita” halaman 59-60.

22. “Kota kita tidak memerlukan kata pujian yang berlebihan. Dia hanya perlu sentuhan kasih dari hati nurani kita” - Kutipan dari Monumen Tapak Prestasi, Yogyakarta via stekom.ac.id.

23. “Sudah semestinya keistimewaan Jogja adalah untuk Indonesia. Bahwa menjadi Jogja, adalah menjadi Indonesia” - Pidato Sri Sultan HB X dalam pembukaan Festival Kesenian Yogyakarta ke-29 di depan Gerbang Kantor Gubernur DIY Kepatihan.

Sri Sultan Hamengku Buwono X, GKR Hemas, dan kelima putrinya (DOK. Kraton Jogja)

Referensi :

- Buku “Merajut Kembali Keindonesiaan Kita”. Penulis: Sri Sultan HB X. Penerbit: Gramedia. Tahun Terbit: 2007.
- Buku “Sultan Hamengku Buwono X Bicara”. Penulis: Pusat Data dan Analisa Tempo. Penerbit: TEMPO Publishing. Tahun Terbit: 2020.
- Laman Resmi Universitas STEKOM Pusat p2k.stekom.ac.id
- Laman Resmi Kraton Yogyakarta www.kratonjogja.id

(Tribunjogja.com/ANR)***

Berita Terkini