3. Rentang amplitudo
Di aktivitas rentetan erupsi kemarin, 41 kali APG yang keluar berada di amplitudo 30-75 mm berdurasi 60,2-458,6 detik.
Sementara, pagi ini, APG tercatat di amplitudo 31-70 mm berdurasi 60,9-190 detik.
Adapun aktivitas kegempaan kemarin ada 50 kali vulkanik dalam, 6 vulkanik dangkal, 163 guguran dan 12 fase banyak.
4. Status Gunung Merapi masih siaga
Status Gunung Merapi, hingga kini, masih siaga, belum ada peningkatan status.
Potensi bahaya saat ini, kata BPPTKG, berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya.
Sektor itu meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara, sektor meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Masyarakat juga diimbau agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar gunung.
Badan Geologi melalui PVMBG-BPPTKG telah menetapkan tingkat aktivitas Gunung Merapi menjadi Siaga sejak tanggal 5 November 2020.
Baca juga: Gunung Merapi Erupsi Hari Ini, Ini Komentar Sultan HB X
5. Cuaca cerah
Pagi ini, secara meteorologi, cuaca cerah. Angin bertiup lemah ke arah barat.