Berita Gunungkidul Hari Ini

Capaian Coklit Calon Pemilih Pemilu 2024 di Gunungkidul Sentuh 93 Persen

Penulis: Alexander Aprita
Editor: Kurniatul Hidayah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua KPU Gunungkidul Ahmadi Ruslan Hani

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul hampir menyelesaikan proses pencocokan dan penelitian (coklit) calon pemilih Pemilu 2024.

Namun proses penetapan daftar pemilih masih panjang.

Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani mengatakan proses coklit hampir selesai di semua kapanewon.

Baca juga: Tiga Pelajar di Kota Yogyakarta Mencuri Sebungkus Rokok di Toko Kelontong, Ini Kata Polisi

"Sampai kemarin sore progresnya sudah 93 persen," kata Hani ditemui pada Selasa (06/03/2023).

Jadwal coklit berlangsung pada 12 Februari hingga 14 Maret 2023. Namun ia berharap coklit rampung 100 persen pada Rabu (07/03/2023) besok.

Sebab nantinya petugas bisa memiliki waktu panjang untuk mengecek kembali data hasil coklit setidaknya hingga 14 Maret. Apalagi proses menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) juga masih panjang.

"Prosesnya juga berjenjang hingga ke pusat," jelas Hani.

Nantinya masih akan ada proses perbaikan data dengan melibatkan masukan masyarakat.

Khususnya memastikan kondisi terkini calon pemilih, seperti ada yang meninggal dunia atau pindah domisili.

Hasil perbaikan akan dijadikan daftar pemilih sementara. Hani mengatakan perbaikan masih kembali dilakukan hingga akhirnya dijadikan DPT.

"Perkiraannya ada lebih dari 600 ribu calon pemilih di Gunungkidul, namun bisa bertambah atau berkurang tergantung hasil coklit," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul pun turut melakukan persiapan untuk pelaksanaan Pemilu 2024.

Khususnya anggaran Pilkada yang juga berlangsung tahun depan.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidul, Saptoyo mengatakan sudah mengalokasikan Rp 10 miliar untuk tahapan awal pelaksanaan Pilkada 2024.

"Sebab tahapan Pilkada akan dimulai akhir 2023 sehingga harus mulai disiapkan," katanya pada wartawan belum lama ini. (alx)

Berita Terkini