Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) disebut sudah mendapat progres hingga 14 persen.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga.
Dia juga menyebut pembangunan IKN sudah berjalan sesuai trek.
Baca juga: Kabupaten Bandung Diguncang Gempa M 4,0 Dini Hari Tadi, Ini Penjelasan BMKG
"(Progres) On the track. Begini, kita targetnya enggak tahunan, kita targetnya adalah di semester dua 2024 sudah fungsional," kata Denis kepada wartawan di UC Hotel UGM, Jumat (27/1/2023).
Dia menjelaskan, pada semester dua di tahun 2024, ada target untuk melakukan upacara 17 Agustus di IKN.
“Saat ini, progresnya sudah 12-14 persen. Jadi begini, ada yang udah 100 persen, misalnya jalan logistik ada yang sudah 100 persen. Bendungan itu sekitar 83 persen, jalan tol ada yang baru 2 persen, ada yang 6 persen, ada yang 3 persen," urai Danis.
"Secara rata-rata antara 12-14 persen juga dengan pekerjaan-pekerjaan lain, yang mobilisasi yang pekerjaan tanah, dan sebagainya itu sudah sekitar itu," sambungnya.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, bulan Februari-Maret 2023, 16 ribu pekerja konstruksi mulai mengerjakan proyek fisik IKN.
16 ribu pekerja yang datang direncanakan membangun gedung untuk kantor presiden dan wakil presiden, kantor menteri koordinator, kantor menteri, jalan tol, jalan logistik yang desainnya sudah ditandatangani pada Desember 2022.
Baca juga: Mesir Temukan Mumi Paling Tua, Wajahnya Ditutupi Daun Emas
“ASN belum ya. Ini pekerja konstruksi dulu. Mereka juga akan membangun instalasi pengelolaan air bersih, instalasi pengolahan air limbah dan jembatan-jembatan,” ungkapnya.
Basuki menegaskan progres pembangunan fisik IKN ini dinilai penting karena nantinya akan menjadi modal bagi Presiden Joko Widodo untuk mengundang investor berkunjung. (Ard)