TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Aktivitas Gunung Merapi sore ini ltercatat mengeluarkan 9 kali gempa guguran, Sabtu (7/1/2023).
Hal tersebut terlihat dalam pengamatan selama enam jam, mulai 12.00-18.00 WIB oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG ).
Gunung Merapi secara meteorologi yakni terlihat cuaca mendung.
Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 16-22 °C, kelembaban udara 74-98.2 persen, dan tekanan udara 835.1-917.5 mmHg.
Secara visual Gunung kabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.
Gempa Guguran (Jumlah : 9, Amplitudo : 4-20 mm, Durasi : 71.2-120.1 detik)
Vulkanik Dalam (Jumlah : 21, Amplitudo : 3-13 mm, S-P : 0.2-1 detik, Durasi : 7-8.1 detik)
Tingkat aktivitas Gunung Merapi Level III (Siaga)
Rekomendasi potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (Kur)