Herzaky mengeklaim, pasangan tersebut dirasa paling mampu memperjuangkan perubahan dan perbaikan, serta memiliki elektabilitas tinggi di sejumlah hasil survei.
"Dua keinginan ini tentu terus kami pelajari, kami cermati. Bagaimana bisa dipadukan. Menemukan formula terbaik agar kami bisa meraih kemenangan di Pilpres maupun Pileg 2024," ujar Herzaky.
Ia menambahkan, Demokrat juga terus berkomunikasi dengan Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai calon mitra koalisi di Koalisi Perubahan.
"Setelah proses di masing-masing parpol tuntas, barulah kita melakukan sinkronisasi lintas partai," kata Herzaky.
Partai Nasdem sendiri telah lebih dulu mendeklarasikan dukungan kepada Anies sebagai calon presiden.
Sementara, PKS berencana mendeklarasikan calon presiden pada awal 2023. (*)