Dalam peribahasa diistilahkan tumbu ketemu tutup (tempat nasi atau bakul dengan tutupnya).
Adapun ubarampe tumplak punjen atau bahan-bahan yang digunakan dalam upacara ini terdiri dari:
- Kantong kecil atau pundi: simbol sandang pangan.
- Kacang-kacangan: simbol kemakmuran atau keberhasilan.
- Empon-empon atau bumbu dapur: melambangkan kesehatan.
- Beras kuning: melambangkan rezeki yang melimpah.
- Uang koin: disawerkan di atas payung yang diputar, simbol rezeki dari Tuhan.
- Pecut: bermakna menghalau anak-anaknya yang tadinya malas setelah menikah menjadi lebih rajin bekerja dan beribadah.
- Payung polos: selain sebagai pelindung, payung yang diputar menjadi simbol dari bumi yang terus berputar atau roda kehidupan.
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )