Kronologi Lengkap Oknum Guru Tampar Siswa di Boyolali Hingga Kasusnya Berakhir Damai
Perdamaian oknum guru berinisial RS dan siswa berinisial AL tersebut dilaksanakan setelah keduanya mediasi oleh aparat kepolisian.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, BOYOLALI - Kasus oknum guru di SMPN 1 Sawit yang menampar siswanya berakhir damai.
Perdamaian oknum guru berinisial RS dan siswa berinisial AL tersebut dilaksanakan setelah keduanya mediasi oleh aparat kepolisian.
Perdamaian antara RS dan AL dilaksanakan pada Rabu(2/11/2022) sore.
Kasus penamparan siswa oleh seorang oknum guru wanita di SMPN 1 Sawit ini dipicu permasalahan sepele.
Dikutip dari Tribunsolo.com, Kepala Disdikbud Boyolali, Darmanto mengatakan kasus penamparan ini dipicu permasalahan es teh yang tumpah.
Kejadian itu terjadi pada Selasa (2/11/2022) siang saat jam istirahat.
“Kejadian penamparan sebabe kan gur es teh wutah (penyebabnya hanya karena es teh tumpah,” katanya.
Menurut Darmanto, awalnya AL membeli es teh yang dibungkus plastik dan dibawa ke dalam kelasnya di Kelas VIII.
Plastik yang digunakan untuk membungkus es teh tersebut tidak diikat dan kemudian dimasukan ke dalam tas.
Oleh korban, es teh yang sudah dimasukan ke dalam tas kemudian diletakan di meja.
Namun tas tersebut tersenggol hingga akhirnya tumpah ke lantai.
“Kemudian diletakkan di meja. Kesenggol temannya atau dipindah temannya, itu (es teh) tumpah. Terus dibersihkan anak (korban) pakai sapu. Malah nyiprat kemana-mana," jelasnya.
"Terus yang terjadi di situ seperti apa saya nggak ngerti, kok tiba-tiba bu guru itu marah,” jelasnya.
Oknum guru tersebut kemudian secara tiba-tiba menampar pipi AL.
Saat kejadian, ada seorang siswa yang merekam aksi penamparan hingga videonya menyebar di media sosial.