Kronologi Petani di Jambi Dimangsa Piton Sepanjang 4 Meter, Awalnya Menyadap Karet, tapi Tak Pulang

Penulis: Hari Susmayanti
Editor: Hari Susmayanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Zahra (52), warga Desa Terjun Gajah, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) yang sempat hilang, ternyata ditelan ular piton.

TRIBUNJOGJA.COM, JAMBI - Teka-teki menghilangnya Zahra, warga Desa Terjun Gajah, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi saat menyadap getah karet pada Minggu(23/10/2022) kemarin akhirnya terjawab.

Perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai petani tersebut ternyata ditelan oleh seekor ular piton sepanjang 4 meter.

Piton yang memangsa tubuh Zahra tersebut tubuhnya membesar sehingga membuat warga yang tengah mencari keberadaan korban curiga.

Setelah perut piton dibelah, tubuh Zahra akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Kasus petani dimakan ular piton ini bermula saat Zahra pamit kepada keluarganya untuk menyadap karet.

Namun hingga sore hari, Zahra tak kunjung pulang.

Keluarga pun mulai curiga dan akhirnya bersama warga mencari keberadaanya ke kebun karet, tempat dimana korban sebelumnya menyadap getah.

Namun hingga malam hari, Zahra tak ditemukan.

"Kami sudah lakukan pencarian sejak tadi malam. Kami lanjutkan lagi pencarian tadi siang," ungkap Kepala Desa Terjun Gajah, Anto seperti yang dikutip dari Tribunnews.com.

Menurut Anto, proses pencarian hari kedua melibatkan sejumlah warga.

Warga yang berpencar ke sejumlah lokasi akhirnya menemukan seekor ular piton dengan kondisi perut membesar di tengah kebun.

Warga pun langsung curiga kalau ular tersebut telah memangsa Zahra karena perutnya sangat besar seperti habis memangsa sesuatu yang berukuran besar.

"Dari situlah kita curiga ular tersebut memakan ibu Zahra," jelasnya.

Setelah dilakukan pengecekan dan memotong ular piton, ditemukan Zahra berada di dalam perut ular.

Korban dikeluarkan dari dalam perut ular itu, kemudian dibawa ke rumah duka.

Sementara itu dari dokumentasi yang Tribunjambi dapatkan, panjang ular piton ini lebih dari empat meter.

Baca juga: Akhir Tragis Pawang Ular Asal Tranggalek, Tewas Digigit King Kobra Peliharaanya

Pernah Terjadi di Muna Sulawesi Tenggara

Ular piton telan seorang perempuan hidup-hidup pernah terjadi di Mula Sulawesi tenggara.

Warga membelah ular piton untuk mengeluarkan seorang perempuan paruh baya yang dimangsa ular di Desa Persiapan Lawela, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

Dari hasil penelusuran Kompas.com, setahun lalu di Kabupaten Muna, seekor ular piton memangsa seorang perempuan bernama Wa Tiba (54) hidup-hidup.

Perempuan warga Desa Persiapan Lawela, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, tersebut ditemukan tak bernyawa dengan kondisi masih mengenakan baju lengkap di dalam perut ular.

Dari keterangan warga, Wa saat itu tengah berada di kebunnya, kurang lebih satu kilometer dari rumahnya.

Diduga, saat itulah Wa dimangsak ular piton sepanjang 7 meter.

"Sekitar pukul 06.00 Wita, anak korban dan pamannya beserta warga pergi mencari, namun hanya menemukan senter, parang dan sendal milik korban.

Di sekitar senter yang ditemukan, terdapat semak yang rusak, sehingga warga memperkirakan kalau korban ditelan ular,” tutur Kapolsek Kotobu Iptu Hamka saat dikonfirmasi, Sabtu (16/6/2018).

Setelah itu, warga dan aparat kepolisian setempat menemukan seekor ular yang tak bisa bergerak.

Setelah dibunuh, warga segera membelah perut ular tersebut dan menemukan WA di dalamnya dalam kondisi tak bernyawa.

Selain itu, kondisi Wa masih menggunakan celana panjang dan kaus lengan panjang. Kulit tubuh korban terlihat hitam. (*)

Berita Terkini