Seusai laga antara PSS Sleman dengan Persebaya berakhir, Dafa dan Aditya bersama rombongannya bergegas pulang ke rumah.
Sekitar pukul 22.30 WIB mereka mulai meninggalkan stadion Maguwoharjo untuk pulang.
"Pas sampai di perlintasan kereta api, di Mejing Kidul, itu kami langsung dicegat. Itu bagian kelompok suporter Jogja,"kata dia.
Baca juga: Kronologi Meninggalnya Suporter PSS Sleman Aditya Eka Putranda, Dianiaya Saat Pulang dari Stadion
Penyerangan terhadap kelompok Aditya pun dimulai.
Menurut Dafa, selain membawa senjata tajam, kelompok yang menyerangnya itu juga membunyikan petasan.
"Terus di situ kami langsung disabet senjata tajam. Jadi saya termasuk selamat. Kalau Aditya itu jatuh karena ditendang, setelah itu disayur (dikeroyok) sama mereka," ungkapnya.
Dijelaskan oleh Dafa, ia bersama teman-teman lainnya rombongan sekitar 10 sepeda motor.
Ketika itu Aditya berada di tengah rombongannya.
"Saya gak ingat jelas. Tapi Adit itu di tengah-tengah. Enggak tertinggal. Terus kami dicegat, Adit itu terjatuh. Kami sempat melawan, tapi mereka bawa senjata tajam," ungkpanya.
"Kejadian juga berlangsung cepat. Ya hanya lima menitan," tambahnya.
Ia berharap pihak kepolisian dapat menemukan pelaku yang menewaskan temannya itu. ( Tribunjogja.com )