Poster Pengabdi Setan 2: Communion dirilis oleh Joko Anwar sebagai sutradara film tersebut lewat media sosialnya. Film itu akan tayang di bioskop 4 Agustus 2022.
Beberapa waktu lalu, trailer Pengabdi Setan 2: Communion dirilis Rapi Film. Dalam trailer, penonton diperlihatkan kehidupan Rini (Tara Basro) dan keluarganya yang berlanjut setelah kejadian di film pertama. Mereka kini tinggal di sebuah rumah susun di kawasan Jakarta.
Namun ketenangan tersebut tak bertahan lama, apalagi setelah Bapak meninggal dunia.
Rumah susun yang tadinya nyaman dan hangat pun berubah menjadi mencekam dengan beragam teror seperti pocong hingga kembalinya Ibu (Ayu Laksmi).
Poster itu juga menandakan bahwa peneror keluarga Rini semakin banyak.
Akankah Rini tahu darimana peneror itu berasal? Mungkinkah Rini dan adik-adiknya bisa hidup nyaman tanpa gangguan makhluk mengerikan?
Pada peluncuran trailer film Pengabdi Setan 2: Communion, Joko Anwar juga mengungkap fakta tentang lokasi syuting film tersebut.
Baca juga: 5 Judul Film Bioskop Segera Tayang di XXI, CGV dan Cinepolis
Berikut sederet fakta mencengangkan dari syuting film Pengabdi Setan 2: Communicon:
1. Empat bulan mencari lokasi ‘angker’
Sebagai salah satu punggawa Pengabdi Setan, Joko Anwar menganggap lokasi syuting sebagai salah satu hal penting untuk film.
Tidak tanggung-tanggung, selama empat bulan, dia mencari lokasi yang cocok untuk menjadi markas penghuni film Pengabdi Setan 2.
"Kami cari itu hampir empat bulan keliling Jakarta, sampai ke Bandung juga karena kami kalau syuting menjadikan lokasi itu sebagai karakter. Ketika mencari lokasi sama kayak mengaudisi pemain," kata Joko Anwar.
2. Lokasinya di rusun angker tidak berpenghuni 15 tahun
Joko Anwar akhirnya menemukan tempat yang cocok untuk dijadikan hunian bagi keluarga Rini (Tara Basro).
Rusun tersebut sudah belasan tahun tak berpenghuni. Joko menyebut auranya sudah cocok untuk Pengabdi Setan 2.