TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Jembatan Plunyon menjadi satu dari beberapa lokasi pengambilan gambar, film horor KKN di Desa Penari yang kini sedang viral.
Jembatan sepanjang ratusan meter itu, ada di area destinasi wisata Plunyon Kalikuning, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman .
Lokasinya, masuk kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM).
Pengunjung yang datang ke Plunyon Kalikuning, akan disuguhi pemandangan hijau khas pegunungan.
Barisan pohon-pohon terhampar.
Di samping sebuah bukit, di antara hijau pepohonan itu, melintang Jembatan Plunyon .
Baca juga: Setelah Viral Jadi Lokasi Syuting KKN Desa Penari, Kunjungan ke Jembatan Plunyon Meningkat Tajam
Jembatan itu yang kini sedang viral karena jadi lokasi syuting film KKN di Desa Penari .
"Syutingnya, tiga hari pada akhir bulan Desember 2019. Sebenernya, pengambilan gambar di sini satu hari cukup. Tapi, saat syuting hari pertama, Gunung Merapi tidak kelihatan. Kemudian, ada kendala drone nyangkut di pohon Pinus. Jadi, totalnya sampai 3 hari," kata Sargiman, wakil kelompok masyarakat yang menjadi salah satu pengelola wisata Plunyon Kalikuning, Sabtu (21/5/2022).
Sependek ingatan Sargiman, ada sekitar 300 orang, termasuk para crew yang masuk ke Plunyon untuk ikut syuting film KKN di Desa Penari.
Menurutnya, ada dua spot yang diambil di Plunyon.
Pertama, adalah gerbang menuju wisata Plunyon Kalikuning.
Saat itu, gerbang masuk seluruhnya ditutup gedek untuk menciptakan kesan lorong.
Spot selanjutnya adalah jembatan Plunyon.
Kini, setelah film tersebut tayang di bioskop dan viral, Sargiman mengaku kunjungan ke Plunyon Kalikuning mengalami peningkatan tajam.
Jika sebelumnya se hari kadang cuma ada 30-40 pengunjung dan akhir pekan ada 250 pengunjung saat ini jumlahnya meningkat.