Berita Bantul Hari Ini

Akses Jalan ke TPA Piyungan Masih Ditutup, Warga Terdampak Dirikan Posko untuk Halau Truk Sampah

Penulis: Santo Ari
Editor: Gaya Lufityanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga terdampak mendirikan posko di jalan akses menuju TPA Piyungan

Ketika ditanya sampai kapan aksi ini berlangsung, Herwin mengaku hingga pihaknya dapat bertemu dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X dan mendapatkan solusinya.

"Kalau sampai kapan (TPA Piyungan ditutup), tuntutan kita ini ditutup selamanya biar pindah lokasi. Kalau audiensi ya tuntutan tetap TPA ditutup selamanya. Karena dampak air limbah itu sudah parah, apalagi kalau dilebarkan ke sisi utara," ucapnya.

Baca juga: Jika Sampai Selasa Besok TPST Piyungan Tak Beroperasi, Kota Yogya Terancam Darurat Sampah

Ia menyatakan bahwa sebenarnya dari Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral DIY sudah menghubunginya dan akan menjadwalkan pertemuan dengan Sekda DIY.

Tapi hal itu ditolaknya karena mereka keukeuh ingin bertemu dengan Gubernur.

"Karena masalah ini sudah cukup lama, tapi tidak ada tindak lanjutnya atau respon dari pemerintah bagaimana. Mungkin pak Gubernur belum mendengar masalah yang ada di akar seperti apa dan bagaimana," terangnya.

Pun demikian, jika pemerintah memberikan solusi sementara sehingga akses bisa dibuka dan sampah tidak menumpuk lagi di Kota Yogyakarta , Bantul dan Sleman , pihaknya mengaku akan menerima hal tersebut.

"Bisa kita terima, asalkan ada hitam di atas putih. Jadi dari kita yang beri jangka waktu untuk toleransi kaya gitu," tambahnya.( Tribunjogja.com )

Berita Terkini