Berkah Libur Lebaran, Dalam 2 Hari Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Malioboro Mencapai 25 Ribu Orang

Libur Lebaran 2022 menjadi berkah tersendiri bagi pengusaha pertokoan Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Rukmana
Suasana Malioboro pada Jumat (6/5/2022) siang 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Libur Lebaran 2022 menjadi berkah tersendiri bagi pengusaha pertokoan Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta.

Para pengusaha pertokoan di sana kebanjiran pembeli sejak pemerintah membolehkan masyarakat melakukan mudik Lebaran tahun ini.

Koordinator Lapangan Perkumpulan Pengusaha Malioboro dan Ahmad Yani (PPMAY), KRT Karyanto Purbohusodo, mengatakan, tingkat keramaian pengunjung saat libur Lebaran hampir sama dengan libur sebelum pandemi Covid-19 datang.

Baca juga: Antisipasi Puncak Arus Balik, Terminal Giwangan Keluarkan Tambahan 60 Armada

“Liburan ini penuh pengunjung. Toko oleh-oleh sampai kewalahan melayani konsumen. Omzetnya meledak dan toko pakaian juga laris manis selama liburan dari pagi sampai tengah malam pengunjungnya berdatangan terus-menerus,” kata KRT Karyanto, Minggu (8/5/2022).

Kendati demikian, Karyanto belum memastikan berapa kenaikan omzet para pengusaha toko di Malioboro.

Dia menjelaskan, barang yang paling banyak dicari wisatawan saat libur Lebaran salah satunya makanan dan oleh-oleh khas Yogyakarta. 

Selain itu, banyak pula para wisatawan yang mencari pakaian tematik khas Yogyakarta.

“Toko yang ada di Teras Malioboro 1 dan 2 juga ramai pembeli. Paling banyak mereka cari pakaian khas Jogja," ujarnya.

Dia memprediksikan sepekan setelah libur Lebaran berakhir, kunjungan wisata di Yogyakarta diperkirakan akan menurun.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya (UPT PKCB) Yogyakarta, Ekwanto, mengatakan pada Rabu (4/5/2022) dan Kamis (5/5/2022) pengunjung Malioboro mencapai 25.000 orang.

Jumlah pengunjung tersebut menurutnya masih berpotensi bertambah terutama di Teras Malioboro 2.

Baca juga: Arbeta Rockyawan Beberkan Alasan Tak Perkuat PSIM Yogyakarta dan Bantah Hengkang ke PSCS Cilacap

“Karena puncak kunjungan di Teras Malioboro 2 diprediksi tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022. Jumlah pengunjung bisa mencapai lebih dari 30.000 orang,” kata Ekwanto.

Jumlah kunjungan ini, lanjutnya, menjawab keraguan beberapa pihak yang beranggapan kawasan Malioboro akan sepi setelah para Pedagang Kaki Lima (PKL) direlokasi dari lorong toko ke Teras Malioboro.

“Terpatahkan kalau relokasi bikin orang yang enggak datang ke Malioboro,” katanya. 

“Protokol kesehatan tetap jalan, ada penyediaan hand sanitizer, cek suhu, desinfektasi, dan lainnya.” pungkasnya. (hda)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved