Berita kriminal

Pesan Video Tik-tok Jadi Biang Kerok, Anggota Geng Magelang Ini Salah Sasaran

Tiga pelajar itu melakukan pengeroyokan terhadap korban berinisal AHR di Jalan Panembahan, Senopati, Kota Magelang

Tribunjogja/Nanna Sagita Ginting
Polisi saat menunjukkan barang bukti yang digunakan untuk menyakiti korban, konferensi pers di Aula Polresta Magelang, Kamis (07/04/2022). 

Tribunjogja.com Magelang - Berita kriminal akhir pekan ini datang dari wilayah Magelang, Jawa Tengah.

Kasusnya adalah pengeroyokan yang dilakukan oleh pelajar sekolah awal tahun lalu.

Berikut keterangan resmi dari Polresta Kota Magelang :

Polisi saat menunjukkan barang bukti yang digunakan untuk menyakiti korban, konferensi pers di Aula Polresta Magelang, Kamis (07/04/2022).
Polisi saat menunjukkan barang bukti yang digunakan untuk menyakiti korban, konferensi pers di Aula Polresta Magelang, Kamis (07/04/2022). (TRIBUNJOGJA.COM/ Nanda Sagita Ginting)

Tiga pelajar itu melakukan pengeroyokan terhadap korban berinisal AHR di Jalan Panembahan, Senopati, Kota Magelang, pada Sabtu (26/02/2022).

Adapun pelajar tersebut adalah RPPW dan AAH berstatus masih di bawah umur.

YMS berusia 18 tahun sudah ditetapkan menjadi tersangka serta F berusia 16 tahun yang masih dalam pencarian atau DPO.

Kapolres Kota Magelang, AKBP Yolanda Evallyn Sebayang menjelaskan, kronologi kejadian bermula dari adanya pengiriman video Tik-Tok dari sebuah grup bernama
GAZA14.

Di mana, GAZA14 diketahui kumpulan dari aliansi kelompok orang yang sering membuat onar di beberapa tempat.

"Dari video tersebut, itu intinya berisi jika mereka (GAZA14) ingin membuat kejutan dengan membuat onar di Kota Magelang, apabila ada yang ingin menemui,
mereka menunggu di Pakelan dari pukul 24.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB,"ujarnya saat rilis di Aula Polresta Kota Magelang, Kamis (07/04/2022).

Melihat informasi yang beredar dari video tersebut, lanjut Kapolres, tersangka bersama teman-temannya yang tergabung dalam grup 'Destroyer' sepakat untuk
mencari sekaligus berusaha mencegah agar kelompok grup GAZA14 tersebut tidak membuat onar di Kota Magelang.

Saat itu, tersangka dan teman–teman sudah membawa senjata tajam jenis celurit dan besi.

Kemudian, tersangka bersama sekitar 20 temannya berangkat.

Di mana, tersangka dan 3 pelaku lain berboncengan menggunakan sepeda motor dari Kuliner Lembah Tidar Magersari bermaksud menuju Pakelan melewati Jalan
Panembahan Senopati.

"Ternyata, saat itu tersangka berpapasan dengan rombongan korban. Di situ, tersangka sempat bertabrakan dengan korban, dan sama-sama terjatuh. Di situ,
tersangka langsung menyabetkan celuritnya ke arah korban, sedangkan teman korban yang lain pergi menyelamatkan diri,"ucapnya.

Setelah, korban disabet dengan celurit dan mengenai bagian punggung korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved