TRIBUNJOGJA.COM - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terpilih periode 2022-2027 berdasar Musyawarah Daerah (Musda) IV, Erlia Risti bersilaturahmi ke Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, Selasa (29/3/2022).
Erlia Risti yang turut didampingi mantan ketua DPD Demokrat DIY, Heri Sebayang beserta rombongan diterima langsung oleh Ketua PWM DIY, Gita Danupranata di Kantor PWM DIY, Gedongkuning, Rejowinangun, Kotagede.
Dalam sambutannya, Erlia Risti menyampaikan rasa terima kasih sekaligus bersyukur karena dapat bersilaturahmi langsung dengan PWM DIY.
Silaturahmi tersebut, lanjut Erlia Risti, juga dalam rangka memperkenalkan jajaran pengurus DPD Partai Demokrat DIY periode 2022-2027, yang bakal dilantik 31 Maret 2022 mendatang.
"Kami dari Partai Demokrat menjalankan silaturahmi 360 derajat, mengawali kepemimpinan kami pengurus baru di DPD Partai Demokrat DIY. Kami mengawali silaturahmi ini ke Muhammadiyah, harapannya semoga bisa bersinergi, bekerjasama demi kepentingan umat di DI Yogyakarta," kata Erlia Risti.
Baca juga: Musda DPD Partai Demokrat DIY Diklaim Sejumlah Kader Menyalahi Aturan, Ini Jawaban Erlia Risti
Dalam kesempatan tersebut, Heri Sebayang menambahkan, melalui silaturahmi ini dapat terbentuk sinergi, serta kerjasama yang baik.
"Memang Bapak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) serta Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) selalu menekankan kepada kami untuk membangun komunikasi yang baik dengan pimpinan umat serta organisasi non politik lainnya," ujar Heri Sebayang.
Sementara itu, Ketua PWM DIY, Gita Danupranata mengatakan bahwa Muhammadiyah memang harus bisa menjalin interaksi dan komunikasi dengan semua komponen bangsa, tak terkecuali partai politik.
"Muhammadiyah tidak ada ikatan langsung dengan partai politik tertentu, terbuka siapapun partai politik yang berkeinginan untuk bersilaturahmi maka kami akan terima," ujar Gita Danupranata.
Lebih lanjut ia berharap, ada tindak lanjut serta aksi nyata dari silaturahmi ini sebab baik PWM DIY maupun DPD Partai Demokrat DIY memiliki tujuan yang sama yakni melayani umat.
"Harapannya ada sinergi, kolaborasi yang bisa dilakukan bersama akan lebih bermanfaat dibandingkan dilakukan sendiri-sendiri. Di Muhammadiyah ada organ-organ yang memang khusus untuk melakukan tindak lanjut dari hal umum ini, melalui lembaga hikmah dan kebijakan publik akan intensif dan mencermati aktivitas-aktivitas apa yang bisa dikerjakan bersama," terang Gita.
"Di samping itu ada majelis lembaga, yang secara teknis melakukan aktivitas aksi di masyarakat," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)