Maka, berbagai jalur ditempuh untuk memenuhinya.
"Dari PTPN sudah kita terima 6.000 liter. Totalnya kan 24 ribu liter, jadi 18 ribu liter sisanya menyusul. Kami minta pedagang menjualnya ke konsumen sesuai HET, untuk kemasan sederhana Rp13.500 per liter," ujarnya.
Menurutnya, ribuan liter minyak goreng tersebut sudah didistribusikan menuju empat pasar tradisional yang ada di Kota Yogyakarta. Pedagang yang menerimanya pun telah didata, agar tidak timbul potensi penyelewengan.
"Yang pertama ini kita menyasar Pasar Pingit, Demangan, Kranggan dan Beringharjo. Nanti Pasar Kotagede dan yang lainnya akan kita sasar juga," ucapnya. (aka)