Baca tanpa iklan
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Sebanyak 100 perwira tinggi dari tiga matra yakni TNI AD, TNI AU dan TNI AL dimutasi oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Dari 100 perwira tinggi tersebut, sebanyak 27 orang di antaranya dimutasi karena memasuki masa pensiun.
Keputusan mutasi besar-besaran jajaran perwira tinggi TNI ini ditetapkan melalui Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/179/II/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Surat tersebut ditandatangani oleh Kepala Sekretariat Umum TNI Brigadir Jenderal Edy Rochmatullah pada 25 Februari 2022.
Dalam surat itu juga diberi keterangan akan ada perbaikan apabila terjadi kekeliruan dalam keputusan ini di kemudian hari.
"Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya," demikian bunyi catatan dalam surat tersebut yang dikutip dari Kompas.com, Senin (28/2/2022).
Dari 27 nama yang akan memasuki masa pensiun adalah Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Letnan Jenderal Ida Bagus Purwalaksana.
Sebelum resmi pensiun, jenderal bintang tiga itu lebih dulu digeser menjadi Pati Mabes TNI Angkatan Darat.
Selain itu, juga terdapat nama Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan Universitas Pertahanan Mayjen Aribowo Teguh Santosa yang digeser menjadi Pati Mabes TNI AD.
Jenderal bintang dua ini juga segera memasuki masa pensiun.
Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Mutasi 83 Perwira
Baca juga: Mutasi dan Promosi Pati TNI, Mantan Anggota Tim Mawar Mayjen Untung Budiharto jadi Pangdam Jaya
Adapun 27 Pati TNI yang segera memasuki masa pensiun sebagai berikut:
1. Letjen Ida Bagus Purwalaksana, dari Irjen Kemenhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).
2. Mayjen Aribowo Teguh Santoso, dari Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan Unhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).
3. Marsma Heraldy Dumex Dharma, dari Kepala Biro Perencanaan Settama Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun).
4. Laksma Rusmana, dari Bandep Ur Pertahanan dan Keamanan Debang Setjen Wantannas menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).