Berita Gunungkidul Hari Ini

BREAKING NEWS: Hasil Uji Lab Telah Keluar, Sebanyak 12 Warga Gunungkidul Positif Antraks

Penulis: Alexander Aprita
Editor: Kurniatul Hidayah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi antraks

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul melaporkan telah menerima hasil uji laboratorium terhadap puluhan warga yang terindikasi gejala antraks.

Hasilnya, belasan warga dinyatakan positif antraks.

Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty menyampaikan hasil tersebut diberikan oleh Balai Besar Penelitian Veteriner (BBLivet) Bogor, Jawa Barat, di mana pemeriksaan dilakukan.

Baca juga: Sebanyak 2 Ribu Bibit Pohon Ditanam di Wonosari Gunungkidul untuk Jaga Ketersediaan Air Tanah

"Hasil dari laboratorium BBLivet Bogor menyatakan 12 warga positif Antraks," kata Dewi pada wartawan, Rabu (09/02/2022).

12 warga ini terdiri dari 7 orang asal Kapanewon Gedangsari dan 5 lainnya dari Ponjong.

Adapun dua kalurahan di dua kapanewon ini berstatus Zona Merah Antraks.

Sebelumnya Dewi mengatakan ada 26 warga yang mengalami gejala antraks, masing-masing kapanewon terdiri atas 13 orang.

Sampel darah mereka pun sudah diambil seluruhnya untuk diperiksa.

"Hasil uji lab sudah keluar semua, untuk 14 warga lainnya dinyatakan negatif ( antraks )," ungkapnya.

Meski hasil sudah keluar, Dewi mengatakan proses pemantauan masih tetap dilakukan.

Sebab sesuai prosedur, masa pemantauan berlangsung selama 2 kali 60 hari inkubasi, sejak kasus pertama dilaporkan.

Adapun satu dari 26 warga ini sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami gejala berat.

Sedangkan lainnya hanya diminta tetap berada di rumah masing-masing dan melakukan rawat jalan.

Baca juga: Dishub Bantul Usulkan Pembangunan Jalur Penyelamatan di Jalur Dlingo - Imogiri

"Akan kami nyatakan bersih dari antraks kalau semua sudah sembuh dan tak ada penambahan lagi," jelas Dewi.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Retno Widyastuti sebelumnya menyampaikan ada 16 ternak mati mendadak. Semuanya terindikasi kuat terpapar Antraks.

Gedangsari dan Ponjong masing-masing terdapat 6 sapi dan 2 kambing yang dilaporkan mati.

Namun, baru sebagian dari hewan ternak tersebut yang dinyatakan positif antraks.

"Meski belum keluar semua hasilnya, tanah tempat ternak tersebut berdiam sudah dipastikan terkontaminasi antraks," jelas Retno. (alx)

Berita Terkini