Hal itu disebabkan karena pemerintah pusat menilai wilayah tersebut sebagai kabupaten yang memiliki komitmen paling tinggi.
"Pertimbangan yang menentukan pusat dari kesiapan atau komitmen dari pemerintah daerah. Setelah dibuat perhitungan komitmen paling tinggi Gunungkidul," paparnya.
Dalam waktu dekat jumlahnya akan bertambah untuk sekolah di Bantul dan Kota Yogyakarta.
"Konsepnya Sekolah Penggerak kan semakin banyak otomatis sekolah lain akan mengikuti dan diterapkan dengan hal yang sama. Tapi kita tidak buru-buru karena dimulai dari sedikit," jelasnya. ( Tribunjogja.com )