"Seperti di Jepang, orang membaca komik berserinya. Namun juga membaca komik utuhnya untuk dikoleksi," katanya.
Optimisme juga diungkapkan komikus Matto. Pemenang penghargaan dari International Manga Award berpendapat, para komikus Indonesia sudah mampu berkarya di era digital. "Hal itu terlihat dari semakin banyaknya karya komikus kita yang diekspor sampai ke Jepang, bahkan sampai Amerika," katanya.
Matto mengungkapkan, media digital memberi kesempatan baru yang bahkan belum terlalu berhasil diraih melalui media cetak. (Rento Ari)
Baca Tribun Jogja edisi Jumat 10 Desember 2021 halaman 01