TRIBUNJOGJA.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membeberkan sejumlah faktor yang menjadi penyebab Skuat Garuda kalah atas Afghanistan.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia harus menelan kekalahan 0-1 saat beruji coba lawan Afghanistan, Selasa (16/11/2021) malam.
Tim Garuda pun tampil di bawah ekspetasi ketika meladeni Afghanistan.
Dari sisi permainan, Timnas Indonesia kalah dari Afghanistan yang terlihat menguasai jalannya laga.
Kesalahan-kesalahan mendasar sering terlihat dilakukan para pemain Timnas Indonesia.
Baca juga: Hasil Timnas Indonesia vs Afganistan: Banyak Peluang, Pasukan Shin Tae-yong Kalah 0 - 1
Baca juga: Peringkat Tim Garuda Naik 10 Setrip, Ini Komentar Shin Tae-yong Soal Masa Depan Sepak Bola Indonesia
Timnas Indonesia berada di Turki guna menjalani pemusatan latihan (TC) guna persiapan menyambut Piala AFF 2021 yang bakal dihelat pada Desember mendatang.
Gol semata wayang Omid Popalzay pada menit ke-84, membuat pasukan Shin Tae-yong gagal melakukan revans atas Afghanistan.
Penampilan timnas Indonesia sebenarnya cukup baik, mengingat ada 2-3 peluang untuk mencetak gol.
Akan tetapi gol Afghanistan tercipta akibat salah oper yang berbuntut pada kekalahan.
Berawal dari salah oper Pratama Arhan, Indonesia diserang oleh para pemain Afghanistan dari sektor kiri.
Terlihat dalam siaran ulang, bola kemelut yang ada di depan gawang timnas Indonesia seharus bisa diantisipasi oleh Victor Igbonefo.
Namun, bek Persib Bandung itu mungkin mengira Fachruddin Aryanto yang berada di belakangnya bisa membuang bola tersebut.
Bola tersebut malah dihajar oleh Omid Popalzay karena posisi Fachruddin Aryanto kesulitan untuk berduel dengan pemain bernomor punggung 19 tersebut.
Kekalahan tersebut sangat disayangkan oleh Shin Tae-yong.
"Kita dapat hasil yang sangat disayangkan," kata Shin Tae-yong seusai laga.
"Harusnya bisa kita mendapatkan kemenangan," tambahnya.
Pelatih asal Korea Selatan itu menyebut beberapa hal yang jadi faktor kekalahan timnya, mulai dari mis komunikasi yang menyebabkan salah oper, jet lag hingga taktik yang tak sesuai keinginannya.
"Kalau taktik memang tidak sesuai dengan yang diinginkan," ucap Shin Tae-yong.
"Juga ada jet lag juga, kondisi pemain tidak begitu baik."
“Yang harus kami perbaiki adalah mengurangi miss komunikasi.”
“Jadi tadi kami kemasukan gol sebenarnya karena miss komunikasi.”
“Seharusnya miss komunikasi tidak kami lakukan,” tambahnya.
Walau begitu, Shin Tae-yong tetap menilai ada hal positif yang ditampilkan timnas Indonesia yakni tetap ngotot mencari gol meski ketinggalan.
Ada peluang emas lewat Ezra Walian di penghujung babak kedua, namun sepakannya masih meninggi di atas gawang Afghanistan.
Untuk itu Shin Tae-yong akan mengevaluasi kekurangan tersebut agar saat lawan Myanmar nanti lebih lagi.
“Memang terlihat semakin membaik tim ini dan terlihat juga sebelum laga berakhir mereka tetap mengejar gol," kata Shin Tae-yong.
“Jadi boleh kita nantikan untuk laga selanjutnya,” tambahnya.
Timnas Indonesia akan melakoni satu laga internasional lagi yakni melawan Myanmar pada 25 November 2021 mendatang.
( bolasport )