Update Berita Gunung Merapi

Update Gunung Merapi 30 Oktober 2021, Tidak Ada Guguran Lava Pijar Maupun Awan Panas Pagi Ini

Penulis: Ardhike Indah
Editor: Gaya Lufityanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Visual Gunung Merapi 24 Oktober 2021

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Aktivitas Gunung Merapi pagi ini landai, tidak mengeluarkan guguran lava pijar maupun awan panas, Sabtu (30/10/2021).

Hal tersebut terlihat dari pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), mulai pukul 00.00-06.00 WIB:

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida mengatakan, secara meteorologi, cuaca berawan dan mendung.

Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 14-21 °C, kelembaban udara 75-85 %, dan tekanan udara 838-956 mmHg. 

Baca juga: Pagi Ini, Aktivitas Gunung Merapi Landai, Tidak Ada Guguran Lava Pijar dan Awan Panas

“Secara visual, gunung berkabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati,” jelasnya.

Gempa guguran terjadi sebanyak 44 kali dengan amplitudo 3-24 mm berdurasi 32-197 detik.

Hembusan terjadi sebanyak 6 kali dengan amplitudo 3-5 mm berdurasi 13-21 detik.

Tektonik lokal berjumlah 1 kali dengan amplitudo 3 mm, S-P 5 detik berdurasi 21 detik.

“Hingga kini, Gunung Merapi masih berada di level III atau siaga. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali,” jelasnya.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya.

Cakupan potensi sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Baca juga: UPDATE Gunung Merapi 29 Oktober 2021, Guguran Lava Pijar Meluncur 3 Kali ke Barat Daya

Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. 

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. 

Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan. 

Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi. ( Tribunjogja.com )

Berita Terkini