Kabupaten Bantul kaya akan olahan kulinernya, berbagai inovasi muncul dan yang terkini adalah gongso kepala sapi yang patut dicoba.
ADALAH Haryanto, yang membuka Gongso Jolgo Mas Iyan di dusun Padokan Lor, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, tepatnya 100 meter utara emplasemen Pabrik Gulo Madukismo.
Berbeda dengan gongso lainnya, Haryanto memilih kepala sapi sebagai bahan dasarnya.
Haryanto memulai bisnis ini sejak tiga bulan lalu.
Semula ia adalah karyawan di salah satu perusahaan di Yogyakarta. Setelah pensiun ia pun menggeluti bisnis kuliner ini.
Ia mengolah gongso kepala sapi ini berdasarkan pengalamannya saat bekerja.
"Saat saya bekerja, selama 10 tahun saya diminta untuk mengolah kepala sapi di event-event tertentu, misalnya pada hari raya, atau pada saat syukuran. Sudah menjadi tradisi bagi kami untuk mengolah kepala sapi," ungkapnya, Rabu (20/10/2021).
Di perusahaan itu ia mengolah berbagai jenis menu dengan bahan dasar kepala sapi, seperti asem-asem, satai lidah, dan masih banyak lagi. Ternyata, masakannya disukai oleh seluruh karyawan perusahaan tersebut.
"Setelah pensiun, karena saya melihat di Jogja sepertinya kok belum ada gongso kepala sapi, maka saya coba untuk membuka warung dengan menu utama olahan kepala sapi," imbuhnya.
Menu favorif di Gongso Jolgo Mas Iyan tentu saja gongso kepala sapi.
Namun ia juga menyediakan olahan lainnya, seperti asem-asem kepala sapi, nasi gongso sapi, dan nasi goreng sapi.
Pipi & lidah
Meski dari kepala sapi, ternyata bagian tersebut juga memiliki daging yang bertekstur beda dengan daging dari bagian tubuh lainnya.
Untuk olahannya, ia mengambil daging dari pipi sapi dan lidah sapi.
"Kalau daging di kepala sapi ada rasa kenyalnya. Empuk, gurih. Tapi kalau daging biasa hampir tidak ada kenyalnya," tuturnya.