TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pemerintah pusat resmi menurunkan status PPKM aglomerasi DIY, dari yang sebelumnya Level 3 ke Level 2.
Penurunan status diberikan mengikuti perpanjangan PPKM mulai Selasa (19/10/2021) ini.
Secara otomatis, Gunungkidul pun juga turun ke PPKM Level 2, yang mana akan lebih banyak pelonggaran termasuk wisata. Namun pembukaan wisata rupanya belum dilakukan.
Baca juga: Operasional Taman Budaya Gunungkidul Tunggu Regulasi
"Kami masih menunggu instruksi resmi dari gubernur hingga bupati," kata Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul, Harry Sukmono pada wartawan siang ini.
Harry menjelaskan, instruksi resmi tetap dibutuhkan untuk memastikan mana saja destinasi wisata yang boleh dibuka. Termasuk berbagai petunjuk teknis yang diperlukan untuk pelaksanaan Uji Coba Terbatas wisata.
Terlepas dari menunggu turunnya instruksi, ia menyatakan pihaknya sudah siap menyambut kembali wisatawan. Pasalnya, hampir seluruh destinasi wisata di Gunungkidul dinilai sudah memenuhi persyaratan.
"Sekitar 90 persen destinasi sudah terkoneksi dengan aplikasi PeduliLindungi," ujar Harry.
Selain PeduliLindungi, ia mengatakan sebagian destinasi sudah memiliki sertifikat CHSE. Adapun kedua hal ini menjadi syarat mutlak bagi destinasi wisata yang ingin dibuka kembali dengan Uji Coba Terbatas.
Harry mengatakan koordinasi masih terus dilakukan terkait PeduliLindungi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Gunungkidul. Termasuk memastikan protokol kesehatan (prokes) dijalankan dengan ketat di lokasi wisata.
Baca juga: JADWAL Siaran Langsung PSG Pati vs PSIM Yogyakarta, Streaming Liga 2 Hari Ini Pukul 15.15 WIB
"Nanti disiapkan skema tiap destinasi wisata hanya bisa diisi 25 persen pengunjung dari total kapasitas," jelasnya.
Adapun persiapan Uji Coba Terbatas sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul setidaknya dalam sebulan terakhir. Sejumlah destinasi wisata pun sudah diajukan agar bisa kembali dibuka dengan Uji Coba Terbatas.
Terpisah, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul, Sunyoto menyambut baik keputusan pemerintah tersebut. Ia pun berharap pembukaan wisata segera dilakukan.
"Secara fasilitas hingga persyaratan kami sudah siap, sebagian besar sudah memiliki sertifikat CHSE dan QR Code PeduliLindungi," ujarnya. (alx)