TRIBUNJOGJA.COM - Striker muda PSS Sleman, Saddam Emiruddin Gaffar menyambut antusias Liga 1 Indonesia yang kembali bergulir setelah hampir dua tahun mandek akibat pandemi Covid-19.
Ia dan rekan-rekan yang lainnya di PSS Sleman juga baru berkumpul lagi dan langsung menjalankan latihan bersama di Jakarta sejak Sabtu (28/8/2021) kemarin.
Untuk meningkatkan kondisi fisik, Saddam menambah porsi latihan sendiri seusai latihan bersama.
Hal itu ia lakukan untuk mengejar top performa karena PSS Sleman direncanakan akan mengawali BRI Liga 1 2021 pada akhir pekan ini.
"Saya senang karena kompetisi sudah mulai lagi, untuk itu saya mempersiapkan diri dengan menambah porsi latihan sendiri. Saya minta program itu ke pelatih langsung," kata pemain dengan nomor punggung 9 itu.
Ambisi Saddam pada kompetisi kali ini ingin dirinya mendapat jam terbang yang lebih banyak dari sebelumnya.
Untuk itu ia berjanji akan selalu menampilkan kemampuan terbaiknya baik di sesi latihan maupun pertandingan.
"Saya ingin banyak mengisi starting line-up, kalau target gol itu bisa menyusul," jelasnya.
Kemampuan Saddam di lini depan PSS Sleman tak perlu diragukan lagi.
Baca juga: Buka Kompetisi BRI Liga 1 2021, PSS Sleman Gelar Doa Bersama dengan Perwakilan Suporter
Baca juga: Jadwal Pertandingan PSS Sleman di BRI Liga 1 2021, Pekan Pertama Kontra Persija Jakarta
Terbukti, dalam dua pertandingan terakhirnya membela Super Elang Jawa, Saddam dapat membubuhkan dua gol, masing-masing satu gol di turnamen pramusim, Piala Menpora 2021 kemarin.
Dengan kualitas itu Saddam juga akhirnya dipanggil oleh Timnas Indonesia kelompok umur pada tahun 2019 untuk mengikuti Piala AFF U18 di Vietnam.
Kemudian pada tahun 2020 lalu, Saddam kembali dipanggil oleh Timnas Indonesia U-19, kali ini ia ditangani langsung oleh pelatih Shin Tae-yong untuk melakukan pemusatan latihan di Kroasia.
Sejak saat itu penampilannya di bawah asuhan pelatih asal Korea Selatan meningkat dan mencuri perhatian banyak orang.
Ia bertransformasi menjadi striker tangguh yang memiliki kekuatan fisik dan stamina yang tinggi.
Gaya bermainnya pun menjadi lebih tenang, dan mampu membaca arah pergerakan bola.