Kabupaten Sleman

Digempur Pandemi, Seratusan Jip Wisata Lereng Merapi Terpaksa Dijual Demi Bertahan Hidup

Penulis: Ahmad Syarifudin
Editor: Gaya Lufityanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Foto diambil saat Asosiasi Jip Wilayah Lereng Merapi (AJWLM) menggelar upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 di Kali Kuning, Selasa (17/8/2021)

Menurutnya, warga di lereng Merapi saat ini sedang dilanda oleh dua bencana.

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 Naik Turun, Sleman Masih PPKM Level 4 

Yaitu, bencana alam berupa erupsi Merapi yang saat ini memasuki siaga Level III dan bencana non-alam pandemi Covid-19.

Ia berharap, semua bencana tersebut segera berlalu dan kembali hidup normal.

Bantuan

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Suparmono saat dikonfirmasi tidak menampik selama pandemi ini memang belum ada bantuan yang khusus digelontorkan bagi pelaku jip wisata di lereng Merapi.

Namun, pelaku wisata maupun usaha Jasa pariwisata bisa disasar bantuan melalui Bansos dan jaring pengaman sosial.

Kendati demikian, mengenai bantuan bagi pelaku Jip wisata, pihaknya mengaku sudah mencoba mengomunikasikan dengan Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta maupun Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). 

"Kita masih komunikasi dengan Kemenparekraf dan Dinpar DIY. Belum ada kepastian," katanya. ( Tribunjogja.com )

Berita Terkini