Erupsi Gunung Merapi

Update Gunung Merapi 11 Agustus 2021, 13 Kali Guguran Meluncur Sejak Siang hingga Sore

Penulis: Ardhike Indah
Editor: Gaya Lufityanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Gunung Merapi yang terpantau dari Pos PGA Selo, Rabu (11/8/2021).

Adapun amplitudo yang terpantau di pengamatan pertama berkisar 3-6mm berdurasi 10-21 detik.

Amplitudo di rentetan gempa hembusan kedua terhitung 3-4 mm berdurasi 11-14 detik.

Sebanyak 17 kali gempa hybrid/fase banyak terjadi di pengamatan pertama dengan amplitudo 3-19 mm, S-P 0,3-0,5 detik dan lama gempa 6-10 detik.

Gempa hybrid/fase banyak terjadi lebih sering di pengamatan kedua, yakni 21 kali dengan ampllitudo 3-19 mm, S-P 0,3-0,5 detik berdurasi 3-4 detik.

Sementara, untuk gempa vulkanik dangkal terjadi 3 kali di pengamatan pertama dengan amplitudo 50-75 mm dan lama gempa 13-14 detik.

Di pengamatan kedua, vulkanik dangkal juga terjadi tiga kali dengan amplitudo 24-75 mm berdurasi 5-8 detik.

“Potensi bahaya saat ini masih berupa guguran lava pijar dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya,” ungkap Hanik.

Dia menegaskan, area cakupan potensi bahaya maksimal 3 km ke arah Sungai Woro dan 5 km ke Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih.

Baca juga: Dampak Abu Gunung Merapi, Tanaman Sayur Warga di Desa Sengi Magelang Rusak

Sedangkan, untuk lontaran material vulkanik, apabila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

“Jika terjadi perubahan aktivitas signifikan, maka status Gunung Merapi akan ditinjau kembali,” tandasnya.

Dia juga memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Masyarakat perlu mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi, serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar gunung.

Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

Pelaku wisata juga sebaiknya tidak melakukan kegiatan wisata pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak gunung. ( Tribunjogja.com )

Berita Terkini