Sri Sultan Hamengku Buwono X Sebut Ekonomi DI Yogyakarta Tetap Tumbuh Saat PPKM Level 4

Penulis: Yuwantoro Winduajie
Editor: Kurniatul Hidayah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemda DIY masih menunggu instruksi lanjut dari pemerintah pusat terkait keberlangsungan PPKM Level 4 yang berakhir hari ini, Senin (9/8/2021).

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menjelaskan, Pemda DIY sejauh ini masih menerapkan pembatasan.

Misalnya pembatasan aktivitas perekonomian serta mobilitas masyarakat sebagaimana yang juga diatur oleh pemerintah pusat.

Baca juga: BOR Rumah Sakit COVID-19 di Klaten Kembali Turun jadi 65,45 Persen

Namun menurutnya, di tengah kebijakan pembatasan tersebut, perekonomian DIY masih tetap  tumbuh positif.

Pemda DIY pun juga telah memberikan program stimulus untuk terus merangsang pertumbuhan ekonomi di wilayahnya. Diantaranya penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) dan dana bantuan modal ke koperasi-koperasi.

"Pembatasan masih sama kita lakukan. Tapi seperti BLT, koperasi, dan sebagainya, polannya masih seperti itu tapi kan. Bukan berarti Yogya itu nggak ada pertumbuhan," terang Sri Sultan di Kompleks Kepatihan, Senin (9/8/2021).

Sri Sultan menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi kuartal II ini mencapai 11,7 persen atau lebih tinggi dari kuartal pertama yang sebesar 6,8 persen.

Baca juga: Ketersediaan Obat-obatan Anti Virus di Bantul Aman sampai Pertengahan Agustus

Namun, Sri Sultan belum mengetahui secara rinci terkait sektor apa saja yang mengalami pertumbuhan pesat.

Sebab, data pertumbuhan ekonomi baru akan diumumkan besok. 

"Tapi saya belum tahu persis komponen apa yang paling besar, karena baru akan diumumkan besok. Besok mungkin akan ada siaran pers dari BI (Bank Indonesia)," terangnya. (tro)

Berita Terkini