Lawan Covi19

Angka Kasus Positif dan Sembuh Covid-19 Menunjukkan Tren yang Membaik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi, dalam press conference virtual bertajuk 'Update Whole Genome Sequencing' yang digelar Kementerian Kesehatan, Selasa (4/5/2021) siang

TRIBUNJOGJA.COM - Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi M Epid mengatakan kasus konfirmasi positif dan kasus sembuh covid-19 dalam beberapa hari terakhir menunjukkan tren yang baik.

Hal tersebut, lanjut dia, seiring dengan perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan serta perbaikan pada laporan kematian yang sebelumnya tidak dilaporkan.

Kasus konfirmasi harian hari ini pada tanggal 21 Juli pukul 15.00, kata dia, berjumlah sebanyak 33.373 kasus konfirmasi positif.

Sementara itu kasus sembuh sebanyak 32.867.

Sedangkan angka kematian akibat covid-19 sebesar 383 kematian.

Hal tersebut disampaikannya dalam Siaran Pers PPKM di kanal YouTube FMB9ID_IKP pada Rabu (21/7/2021).

"Kasus konfirmasi positif dan kasus sembuh menunjukkan tren yang baik dalam beberapa hari terakhir ini," kata Nadia.

Untuk itu ia berharap tren tersebut terus berlanjut seiring diberlakukannya PPKM Level 4.

"Semoga tren ini terus berlanjut seiring dengan diberlakukannya PPKM level 4," kata dia.

Meningkatkan Testing

Sedangkan Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi mengatakan pemerintah akan meningkatkan testing (tes) dan tracing (lacak) covid-19 dalam waktu dekat di wilayah-wilayah yang selama ini berjalan kurang baik.

Jodi mengatakan hal tersebut dilakukan di antaranya untuk mengantisipasi lonjakan kasus akibat masih adanya beberapa kelompok masyarakat di sejumlah wilayah yang tidak mematuhi peraturan PPKM Darurat, Surat Edaran Menteri Agama, dan imbauan MUI terkait pelaksanaan perayaan Iduladha pada Selasa (20/7/2021) kemarin.

Hal tersebut disampaikannya dalam Siaran Pers PPKM di kanal YouTube FMB9ID_IKP pada Rabu (21/7/2021).

"Pemerintah akan mengambil langkah-langkah antisipasi di antaranya pemerintah dalam waktu dekat akan melakukan peningkatan tes dan lacak, atau testing dan tracing di wilayah-wilayah yang selama ini berjalan kurang baik," kata Jodi.

Ia mengatakan TNI dan Polri didukung Kemenkes dan Satgas Penanganan covid-19 di BNPB akan memimpin pelaksanaan testing dam tracing ini. 

Selain itu pemerintah telah mengidentifikasi belasan ribu relawan yang bergabung dengan bidang perubahan perilaku yang akan terlibat dalam kegiatan tersebut dan masih ada ribuan relawan lainnya yang bergabung dengan organisasi lain.

"Sistem testing dan tracing yang masif akan siap dalam waktu dekat," kata Jodi.

Ia melanjutkan apabila ditemukan kasus positif dari testing dan tracing di lapangan, maka mereka akan dibawa ke pusat-pusat isolasi yang sudah dibuat pemerintah.

Di sana mereka akan mendapat penanganan dan diberikan obat-obat gratis yang dijamin pemerintah. 

"Apabila yang terkena adalah kepala keluarga maka keluarga tersebut akan diberikan bantuan sosial oleh pemerintah guna meringankan beban mereka," kata Jodi. (*)

Berita Terkini