Tribunjogja.com === Kolang-kaling adalah produk olahan yang berasal dari pohon aren.
Berdasarkan Universitas Widya Gama Mahakam, Kolang-kaling diperoleh dari buah aren setengah matang.
Buah itu diproses melalui cara membakar atau merebus.
Namun perlu dicatat, jika buah aren yang diolah terlalu tua maka akan mempengaruhi mutu dari kolang-kaling yang dihasilkan.
Buah aren yang terlalu tua maka teksturnya semakin keras dan apabila terlalu muda maka teksturnya semakin lunak sehingga akan sulit untuk diolah.
Bukan rahasia lagi jika Kolang-kaling memiliki kandungan serat dan mineral.
Tingginya kandungan mineral seperti kalsium, besi dan fosfor sangat berkhasiat menjaga tubuh tetap bugar dan sehat.
Berdasarkan hasil penelitian, Kolang-kaling juga mengandung vitamin A, vitamin B dan vitamin C.
Sedangkan kandungan potasium, besi, kalsium, vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan gelatin yang dapat dicerna oleh tubuh berfungsi untuk mensintesa kolagen.
Kolang-kaling juga mengandung albumin hingga 60% dan kadar abu sekitar 1 g dan serat kasar 0,95 g
Kolang-kaling memiliki kadar air sangat tinggi mencapai 93,6% disamping juga mengandung protein 2,344%, karbohidrat 56,571% serat kasar 10,524%.
Serat kolang-kaling yang masuk ke dalam tubuh dapat melancarkan proses pembuangan air besar teratur sehingga dapat mencegah kegemukan (obesitas), penyakit jantung koroner, kanker usus, dan penyakit kencing manis.
Anda bisa mengolah Kolang-kaling menjadi makanan atau minuman :
Sop Buah kolang kaling
Bahan-bahan
1 buah apel
1 buah naga
500 gr kolang kaling
sirup (sesuai selera)
susu cair
batu es
Cara pengolahan sebagai berikut :
Potong buah apel dan buah naga lalu campur kolang kaling dan buah yang sudah dipotong dalam satu wadah.
Kemudian sirup secukupnya, susu dan batu es. Siap disajikan
( Tribunjogja.com )