Erupsi Gunung Merapi

Update Gunung Merapi 20 Juli 2021, Tidak Ada Lontaran Awan Panas dan Lava Pijar Guguran Pagi Ini

Penulis: Ardhike Indah
Editor: Gaya Lufityanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Visual Gunung Merapi yang diamati dari PGM Babadan pada Kamis (27/5/2021) pukul 06.11.

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Gunung Merapi terlihat landai, Selasa (20/7/2021). 

Tidak ada lontaran guguran lava pijar maupun awan panas dalam pengamatan enam jam pukul 00.00-06.00 WIB.

Cuaca berawan dan mendung.

Angin bertiup lemah ke arah selatan.

Suhu udara 13-20 °C, kelembaban udara 69-70 %, dan tekanan udara 838-943 mmHg. Volume curah hujan 3 mm per hari. 

Baca juga: Update Gunung Merapi 19 Juli 2021, Guguran Lava Pijar Terjadi 10 Kali dengan Jarak Luncur 1,5 Km

Secara visual, gunung kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.

Gempa guguran tercatat sebanyak 41 kali dengan amplitudo 3-16 mm berdurasi 11-109 detik.

Hembusan berjumlah lima kali dengan amplitudo 3-6 mm, berdurasi 13-19 detik.

Gempa hybrid/fase banyak terjadi sebanyak 23 kali dengan amplitudo 3-13 mm, S-P 0,3-0,5 detik berdurasi 5-10 detik.

Vulkanik dangkal berjumlah 4 kali, amplitudo 22-36 mm berdurasi 8-10 detik.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya.

Cakupan sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Baca juga: BPPTKG Imbau Warga Tak Lakukan Kegiatan Apapun di Daerah Potensi Bahaya Gunung Merapi

Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. 

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. 

Halaman
12

Berita Terkini