"Maka tolong masyarakat tolong betul kalau anda tidak 'bergerak', Insya Allah anda akan terlindungi. Kalau anda terlindungi anda tidak akan pergi ke rumah sakit. Kalau semua tidak terlindungi dan sakit akhirnya pergi ke rumah sakit maka rumah sakit sudah penuh, orang akan marah-marah soal ambulans, soal tempat tidur, soal oksigen. Dan semua marah itu tidak kita lakukan kalau kita yang mencegah," tegasnya.
Disebutkan, penutupan rencananya akan dilakukan di 27 pintu exit tol di Jawa Tengah dan penyekatan di 244 titik.
(*/kompas.com/Tribun Jateng/ Tribun Solo)