Kabupaten Gunungkidul

BREAKING NEWS : Pasien UGD Ditemukan Meninggal di Selokan Depan RSUD Wonosari

Penulis: Alexander Aprita
Editor: Gaya Lufityanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi jasad AS (39) di selokan depan RSUD Wonosari, Gunungkidul, Sabtu (03/06/2021) pagi. AS diketahui pasien UGD RS tersebut dan melarikan diri pada malam harinya.

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sesosok mayat ditemukan warga tergeletak di selokan depan RSUD Wonosari, Gunungkidul pada Sabtu (03/07/2021) pagi.

Warga pun geger dengan temuan jasad yang masih mengenakan kateter (selang medis) tersebut.

Kapolres Gunungkidul AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah menyampaikan jasad tersebut merupakan pasien rujukan UGD RSUD Wonosari.

"Diduga korban melarikan diri, lalu terjatuh ke selokan tersebut," kata Aditya dikonfirmasi wartawan hari ini.

Baca juga: Dinkes Gunungkidul Gencarkan Vaksinasi Saat PPKM Mikro

Adapun penemuan jasad tersebut diketahui oleh seorang pekerja RSUD Wonosari dan warga.

Sekitar pukul 09.40 WIB, pekerja tersebut mendapat laporan warga jika ada orang yang jatuh di selokan depan RS tersebut.

Bersama rekannya, pekerja itu pun datang untuk memastikan temuan tersebut.

Begitu melihat jasad, ia langsung melapor ke Kepala Satpam RSUD Wonosari, yang kemudian mengontak Polres Gunungkidul.

"Aparat kami lantas datang ke lokasi bersama petugas PMI dan Koramil untuk melakukan evakuasi," jelas Aditya.

Menurutnya, jasad tersebut langsung diperiksa di Ruang Jenazah RSUD Wonosari guna menghindari kerumunan.

Adapun hasil pemeriksaan menyatakan korban sudah meninggal dunia selama 4 jam hingga akhirnya ditemukan.

Berdasarkan penelusuran, Aditya mengatakan jasad tersebut adalah AS (39), warga asal Kalurahan Getas, Kapanewon Playen.

Baca juga: Warga Gunungkidul Lebih Nyaman Lakukan Isolasi Mandiri Meski Tersedia Shelter di Wilayahnya

Info yang didapat, ia disebut melarikan diri saat malam hari.

"Saat ini kasus dalam penanganan petugas INAFIS, Satreskrim Polres, serta RSUD," katanya.

Terpisah, Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi membenarkan jika AS merupakan warga asal Getas.

Menurutnya, AS menjadi satu di antara pasien yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Ia menyatakan pihaknya turut terlibat dalam penyelidikan.

Namun, belum diketahui kapan AS dibawa ke RSUD Wonosari.

"Masih kami selidiki dan mengumpulkan data," kata Hajar.( Tribunjogja.com )

Berita Terkini