Warga Gunungkidul Lebih Nyaman Lakukan Isolasi Mandiri Meski Tersedia Shelter di Wilayahnya

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul telah menyiapkan shelter sebagai tempat isolasi mandiri (isoman) bagi warga yang terpapar COVID-19.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Gunungkidul 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul telah menyiapkan shelter sebagai tempat isolasi mandiri (isoman) bagi warga yang terpapar COVID-19.

Adapun penyediaan shelter hingga fasilitasnya ditangani oleh masing-masing kapanewon.

Panewu Gedangsari, Martono Iman Santosa mengklaim setiap kalurahan di wilayahnya memiliki shelter tersebut. Lokasi memanfaatkan bangunan yang tak terpakai.

Baca juga: Meninggal Dunia, Berikut Profil dan Prestasi Membanggakan Dalang Kondang Ki Manteb Soedharsono

"Seperti di Ngalang menggunakan bangunan di depan balai kalurahan, atau bangunan rumah yang tidak terpakai," kata Martono, Jumat (02/07/2021).

Meski sudah disediakan shelter, ia menyebut seluruh warganya yang terpapar banyak menjalani isoman di rumahnya masing-masing.

Pasalnya mereka disebut lebih nyaman dengan model demikian.

Martono mengakui pihaknya tidak bisa memaksa warga untuk menempati shelter yang disediakan. Sebab ia menilai keputusan kembali pada masing-masing warga.

"Jadi kalau mereka inginnya hanya di rumah tidak masalah, yang penting tetap terpantau," jelasnya.

Pemantauan mengandalkan petugas dari 2 puskesmas yang ada.

Martono menjelaskan tiap puskesmas menangani wilayah sesuai dengan kondisi geografis Gedangsari yang berupa perbukitan.

Adapun Puskesmas Gedangsari 1 menangani 3 kalurahan yang berada di perbukitan, sedangkan Puskesmas Gedangsari 2 menangani 4 kalurahan di bawahnya.

Pihaknya pun memastikan bantuan permakanan terus berjalan.

"Bantuan permakanan bagi warga isoman dari kalurahan, dibantu Dinsos (Dinas Sosial)," kata Martono.

Meski sedang tidak digunakan, ia menyatakan shelter tetap siap manakala ada warga yang bersedia diarahkan ke sana. Sebab seluruh fasilitas seperti tempat tidur hingga kamar mandi sudah tersedia.

Kesiapan shelter juga disampaikan oleh Panewu Tanjungsari, Rakhmadian Wijayanto. Meski demikian, ia mengakui masih ada kendala pada fasilitas pendukung.

Baca juga: Rumah Sakit Rujukan COVID-19 Penuh, Pemkab Klaten Siapkan GOR Gelarsena untuk Isolasi Terpusat

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved