Kabar terbaru lain yang mengemuka adalah, Inter Milan disebut telah melakukan pembicaraan dengan agen Calhanoglu karena mereka mencari pemain yang mirip dengan Christian Eriksen.
Tapi sama seperti Rossoneri, Nerazzurri tidak bersedia memenuhi tuntutan €6 juta, tapi bisa sedikit lebih tinggi dari €4 juta.
Di sisi lain, AC Milan dikabarkan mulai jengah dengan perilaku pemain No.10 mereka, seperti dilansir Calciomercato.com.
Bahkan disebutkan, panggilan telepon direktur AC Milan Paolo Maldini dengan sang pemain tidak banyak membantu. Tanggapannya sama: Calhanoglu ingin fokus pada Euro.
Sang playmaker kini dianggap mengambil langkah berisiko tinggi karena Rossoneri tidak akan terbelenggu dengannya.
Tawaran senilai €4 juta per tahun masih ada, tetapi Maldini dan Ricky Massara dapat dengan mudah menariknya jika mereka merasa sang pemain tidak ingin bertahan.
Hakim Ziyech
Sebagai calon pengganti Calhanoglu, AC Milan dikabarkan terus memantau situasi seputar pemain sayap Chelsea Hakim Ziyech yang bisa pergi musim panas ini.
Rossoneri sedang mencari pemain sayap yang akan menjamin kualitas lebih dalam hal gol dan assist dan mampu mengalahkan seorang pria, dengan nama Ziyech semakin dikaitkan.
Mantan playmaker Ajax itu berakhir di pinggiran rencana Thomas Tuchel setelah kepindahannya senilai € 40 juta ke Stamford Bridge, setelah hanya menetak empat gol dalam 33 penampilan di Liga Premier dan Liga Champions.
Menurut La Gazzetta dello Sport via MilanNews, AC Milan terus mengawasi apa yang terjadi dengan Ziyech karena mereka yakin bisa memiliki kesempatan untuk merekrutnya dengan status pinjaman.
Namun, kesepakatan itu akan membutuhkan kolaborasi The Blues karena pemain Maroko itu mendapatkan gaji bersih €7 juta per tahun, yang berarti Chelsea harus mengambil bagian.
Rodrigo De Paul
Rodrigo De Paul telah membuktikan kemampuannya di Udinese, dengan mencatatkan lima gol dan dua assist dalam 23 penampilan. Alhasil, ia terus menarik minat beberapa klub besar.
Gelandang Argentina ini sekarang dianggap sebagai pemain yang matang, mengukuhkan posisinya di starting eleven sebagai pemimpin tim Udinese ini.