Baca tanpa iklan
TRIBUNJOGJA.COM - Hakan Calhanoglu belum juga memutuskan tawaran kontrak yang diajukan AC Milan beberapa waktu lalu dan waktu hampir habis.
Jika pemain Turki tersebut memutuskan untuk meninggalkan Rossoneri, maka ada beberapa nama yang masuk radar Paolo Maldini dan Ricky Massara.
Dalam hal target No.10 untuk menggantikan Calhanoglu, jika dia memutuskan untuk pergi, Rossoneri terutama memantau tiga pemain: Josip Ilicic, Papu Gomez dan Hakim Ziyech.
Pada tanggal 8 Juli, tim akan berkumpul kembali di Milanello sehingga tidak ada banyak waktu.
Sampai saat ini, Calhanoglu maupun AC Milan telah membuat keputusan tentang masalah ini tetapi beberapa hari mendatang bisa menjadi penentu.
Terkait perpanjangan transfer, Calhanoglu disebut sedang menunggu penyelenggaraan Euro 2020 rampung tetapi kemungkinan besar tidak akan memperpanjang kontraknya.
Selain mengecewakan para penggemar dengan menunggu begitu lama, pemain bernomor punggung 10 itu tidak lagi berhubungan baik dengan manajemen Rossoneri.
Dan rencana untuk menunggu tidak sepenuhnya menguntungkannya, mengingat penampilannya di Piala Eropa tidak lebih dari sebuah kegagalan baginya dan Turki.
Berbicara langsung di Sky Italia, seperti dikutip oleh MilanNews, Manuele Baiocchini menjelaskan pembaruan terbaru tentang masa depan Calhanoglu.
Seperti yang diprediksi, sang playmaker tidak akan mengevaluasi kembali tawaran kontrak Rossoneri, seperti dikutip Tribun Jogja dari SempreMilan.
“Kami masih menunggu. Besok bisa menjadi pertandingan terakhir Turki di Euro dan Calhanoglu berharap bisa bermain bagus untuk meyakinkan beberapa tim agar bertaruh padanya. Ini bukan turnamen yang luar biasa baginya dan Turki.
"Pertimbangan yang dibuat Calhanoglu dan agennya sekarang dapat dievaluasi kembali, termasuk tawaran yang diajukan Milan sebelum akhir musim lalu," katanya.
Seperti yang dikatakan, adalah sebuah kegagalan bagi mantan Bayer Leverkusen untuk menunggu sampai setelah Euro 2020.
Dia disebut masih beruntung AC Milan tidak menarik tawaran lebih awal, karena itu akan menjadi cerita yang berbeda.
Diminati Inter Milan?